Belu,www.ketiklagi.com - Covid-19 merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh sindrom pernapasan akut coronavirus sehingga menjadi permasalahan global karena dapat menyebabkan kematian skala besar. Satgas Pamtas RI-RDTL sektor timur Yonif Raider 142/KJ selaku satuan pengamanan perbatasan Indonesia - Timor Leste yang sedang bertugas di Nusa Tenggara Timur selalu mengambil tindakan dengan sigap berupa sosialisasi pencegahan sesuai himbauan Pemerintah, penyuluhan cara pembuatan disinfektan, pembagian hingga penyemprotan, salah satunya terlihat dalam kegiatan penyemprotan disinfektan yang dilakukan oleh personel Pos Fatubesi di Dusun Lookeu dan Dusun Hasmetan, Desa Takirin, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif R 142/KJ Letkol Inf Ikhsanudin, S.Sos.,M.M dalam rilis tertulisnya di Atambua Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur, Kamis (16/4/2020).
Dikatakan Dansatgas, kegiatan penyemprotan disinfektan tersebut dilaksanakan dalam rangka pencegahan penyebaran wabah Covid-19 di wilayah perbatasan RI-RDTL.
"Covid-19 merupakan bencana Nasional dan ancaman bagi Bangsa, sehingga kami perlu mengambil tindakan tegas dalam upaya pencegahannya," ungkapnya.
"Berbagai upaya telah kami lakukan, diantaranya sosialisasi menyampaikan himbauan Pemerintah, penyuluhan, pembagian hingga penyemprotan disinfektan diberbagai tempat sepanjang garis wilayah garis perbatasan RI-RDTL," tuturnya.
Lebih lanjut dikatakan, kegiatan penyemprotan disinfektan tersebut dipimpin langsung oleh Danpos Fatubesi Sertu Angga bersama 6 orang personelnya serta dibantu personel Babinkamtibmas Polsek Tasifeto Timur yang dipimpin oleh Bripka Bima.
"Mereka menghabiskan 35 liter cairan disinfektan dengan sasaran 20 rumah dan berlangsung selama sekira 6 jam," tambahnya.
"Tentunya pelaksanaan kegiatan ini tetap memperhatikan faktor keamanan dan keselamatan warga maupun personel kami sendiri," tegasnya.
Dirinya berharap agar masyarakat tidak perlu khawatir dan panik dalam menghadapi wabah Covid-19, ikuti protokoler Pemerintah, jaga kesehatan serta selalu berdo'a kepada Tuhan, YME.
Di tempat terpisah, salah seorang warga masyarakat bernama Bapak Fransisco Bau (63) yang berprofesi sebagai petani menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah melakukan penyemprotan dalam upaya pencegahan wabah Covid-19 dilingkungan mereka.
"Kami sangat berterima kasih sekali kepada bapak-bapak, baik dari TNI maupun POLRI atas penyemprotan ini, walaupun di desa kami sampai saat ini belum ada warga yang terindikasi ODP atau PDP, tetapi kegiatan penyemprotan ini sangat bemanfaat dalam mencegah wabah Covid-19 di desa kami, sehingga dapat mengurangi rasa kekhawatiran kami terhadap virus yang sangat berbahaya ini," tandasnya. (Satgas Yonif R 142/KJ)