Jayapura - Kejahatan pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) diikuti oleh dinamika kegiatan masyarakat yang ada di Kota Jayapura dengan banyaknya aktifitas masyarakat yang dilakukan dengan kendaraan.
Hal tersebut diungkapkan Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Dr. Victor D. Mackbon, S.H., S.IK., M.H., M.Si saat ditanya oleh media bertempat di Mapolresta Jayapura Kota, Senin (1/8) pagi.
Kapolresta KBP Victor Mackbon mengatakan, banyak aktifitas masyarakat menggunakan kendaraan roda dua membuat angka kriminalitas terkait curanmor meningkat.
Ia pun menuturkan, pihak Kepolisian terus berupaya melakukan kegiatan-kegiatan pencegahan maupun penegakkan hukum, dari berbagai pelaku-pelaku yang ditemukan rata-rata anak-anak atau adik-adik kita yang masih dibawah umur yang beranggapan bahwa mencuri itu hal yang biasa.
"Kami melalui fungsi preventif yakni Binmas dan Sabhara mengantisipasi terutama memetakan daerah-daerah yang rawan terjadinya curanmor, penegakan hukum kita juga berupaya untuk bagaimana caranya mereka tidak mengulangi perbuatannya terutama untuk adik-adik kita yang masih berada di jenjang sekolah," ujar KBP Victor Mackbon.
Lebih lanjut ia menjelaskan, hal ini tidak bisa didiamkan, kita harus bersinergi untuk mengingatkan baik Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, yang paling utama dari pihak Orang Tua untuk mengingatkan masyarakatnya atau anaknya agar tidak melakukan perbuatan melanggar hukum.
"Di jajaran Polresta Jayapura Kota laporan pencurian bermotor dalam sehari bisa dua sampai tiga laporan, bahkan mungkin lebih karena biasanya ada korban yang tidak melapor, tentunya pihak Kepolisian tidak tinggal diam dan terus berupaya dimana Polresta Jayapura Kota tidak boleh kalah dengan kejahatan terutama Curanmor," tutup KBP Victor Mackbon.(*)
Penulis : Subhan