GIANYAR. Semenjak beberapa ekor sapi di Desa Medahan, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, terinfeksi penyakit mulut dan kuku atau PMK kini vaksinasi PMK mulai dilaksanakan di Kabupaten Gianyar. Vaksinasi ini mulai dilakukan di dua tempat yakni Simantri Desa Temesi dan Simantri Desa Medahan, Kamis (7/7/2022).
Wakapolres Gianyar Kompol Marzel Doni, S.I.K., M.H. saat ditemui di Simantri Desa Temesi mengatakan bahwa vaksinasi ini dilakukan untuk mencegah penyebarluasan wabah PMK.
"Dengan ditemukannya 17 kasus jadi kita bersama dinas terkait bergerak cepat dengan mendatakan tempat-tempat yang menjadi penampungan sapi," ujarnya.
Dilanjutkan Sekda Kabupaten Gianyar Wisnu Wijaya, pihaknya sudah melakukan pemetaan terhadap kantong-kantong yang rawan terjadinya penyebaran penyakit mulut dan kuku ini. "Kita ada dua tempat yang memang perlu menjadi perhatian khusus, pertama adalah Simantri ini dan kedua yakni tempat penampungan hewan yang akan dijual ke luar daerah," katanya.
"Untuk pasar sesuai arahan dari Provinsi bahwa kita harus menyetop pasar-pasar hewan, kita sudah setop pasar hewan yang ada di Semabaung. Jadi itu untuk aktivitas jual beli hewan itu kita sudah setop dari kemarin," ucapnya.
Untuk vaksinasi PMK ini dilakukan pertama mulai Kamis (7/7/2022) ini. Dimulai dari Desa Temesi dan Desa Medahan Gianyar. "Kita sudah sediakan sebanyak 1000 dosis vaksinasi PMK dan kita juga lakukan penyemprotan disinfektan," tandasnya.
Dalam kegiatan vaksinasi PMK di Simantri Desa Temesi ini, hadir Dandim 1616 Gianyar, Kabag Ops Polres Gianyar serta pejabat Dinas Peternakan dan Pertanian Kabupaten Gianyar.