DENPASAR -KETIKLAGI.OM - Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI melakukan kunjungan ke Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali pada Senin, 17 Januari 2022.
Kunjungan lnspektorat Jenderal Kemenkumham RI Melalui kegiatan yang bertajuk "Inspektorat Jenderal Menyapa, Mengajarkan, dan Menyadarkan" yang diadakan di Ruang Dharmawangsa Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali,
Inspektur Jenderal (Razilu) memberikan penguatan serta pengarahan kepada seluruh satuan kerja di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM Bali.
Melalui sambutannya, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali (Jamaruli Manihuruk) menyampaikan beberapa poin penting diantaranya terkait dengan Pembangunan Zona Integritas, bahwa pada tahun 2021 kemarin, dari sebanyak 18 Satuan Kerja termasuk Kantor Wilayah yang kami usulkan dalam Pembangunan Zona Integritas.
sebanyak 2 satker berhasil meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) yaitu Bapas Karangasem dan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bali. Sehingga total keseluruhan satuan kerja yang telah berhasil meraih predikat WBK/WBBM adalah sebanyak 7 satker dengan rincian 6 Satker berpredikat WBK yaitu Kanim Ngurah Rai, Kanim Singaraja, Lapas Perempuan Kerobokan, Rupbasan Denpasar, Bapas Karangasem dan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali serta 1 satker berpredikat WBBM yaitu Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar. Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI
selain sebagai Aparat Pengawas Internal Pemerintah di Kementerian Hukum dan HAM RI, Inspektorat Jenderal juga memiliki peran selaku Penilai Internal dalam Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM. Maka dari itu, beliau berharap kepada Inspektur Jenderal agar dapat memberikan pengarahan serta penguatan kepada seluruh Jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bali dalam mewujudkan Pembangunan Zona Integritas tersebut, sehingga nantinya seluruh satuan kerja yang akan diusulkan pada tahun 2022 ini dapat memenuhi kriteria untuk menyandang predikat WBK dan WBBM.
Inspektur Jenderal Kemenkumham RI (Razilu) menyampaikan Program Unggulan Inspektorat Jenderal Tahun 2022, salah satunya yaitu Menyapa, Mengajarkan, dan Menyadarkan yang sedang berlangsung saat ini. Kegiatan ini diperuntukkan bagi satuan kerja Kemenkumham sebagai tindak lanjut dari program teetor-GM (Auditee-Auditor Google Meet), dan bertujuan untuk memberikan solusi bagi permasalahan yang dihadapi oleh satuan kerja.
Program lainnya yaitu Audit Berbasis Risiko dan Audit Tematik, yaitu dengan melakukan pengawasan terhadap satuan kerja yang memiliki anggaran besar dan rawan penyimpangan serta satuan kerja yang belum pernah dikunjungi/dilakukan pengawasan.
Selanjutnya yaitu Remote Audit yang merupakan peningkatan pelaksanaan audit/pengawasan dengan pemanfaatan teknologi informasi sehingga kegiatan pengawasan dapat dilakukan dengan metode jarak jauh. "Matangkan Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional, & Kecerdasan Spiritual untuk dapat Bekerja Cerdas, Bekerja Keras, dan Bekerja Ikhlas", tutup beliau dalam sambutannya.
Kegiatan juga dihadiri oleh Pimpinan Tinggi Pratama, Para Kepala Unit Pelaksana Teknis se-Provinsi Bali secara langsung, serta seluruh jajaran Kantor Wilayah dan Unit Pelaksana Teknis melalui Zoom Meeting.
Iskandar